KETUL (Bidens pilosa)
1. Nama
daerah dari daun ketul, ambong ambong, karengan, jarongan (Sumatra), daun
jarong (Maluku), jarongan besar (Jakarta), ketul (Jawa).
2. Nama
asing Thailand Puen
noksai, Malaysia Kancing baju
3. Deskripsi
: Semak setinggi kurang lebih 75cm. Barang tegak, masif(padat/didalamnya tidak
berongga), dan bewarna hijau, daunnya majemuk, letaknya silang beradapan,
bunganya majemuk bewarna kuning. Ketul dapat ditemukan dipinggir jalan yang
kering perladangan,semak berlukar atau terkadangtumbuh liar dihutan hutan.
4. Ciri
ciri : Semak setinggi ±75cm, masif (padat), daun majemuk bewarna hijau,
letaknya silang beradapan, bulat halus, bunga majemuk bewarna kuning,
berkelamin dua, terletak diujung batang, kelopak(berbentuk mangkok), biji pipih
dan bewarna hijau, akar tunggang dan bewarna putih kotor.
5. Habitat
: Ketul dapat ditemukan dipinggir jalan yang kering perladangan,semak berlukar
atau terkadangtumbuh liar dihutan hutan.
6. Simplisia
: Bidentitis pilosae Herba; Herba Ajeran.
Dapat
digunakan untuk mengobati sakit demam, pencernaan tidak baik, rematik, (nyeri
persendian), selesma, usus buntu dan wasir.
RAMUAN DAN TAKARAN
Selesma
dan Demam
Ramuan:
Herba Ajeran (3 gram)
Babakan Pule (200 mg)
Daun Sembung (3 gram)
Daun Poko (2 gram)
Air (130 ml)
Ramuan:
Herba Ajeran (3 gram)
Babakan Pule (200 mg)
Daun Sembung (3 gram)
Daun Poko (2 gram)
Air (130 ml)
Cara
pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
Dibuat infus atau diseduh.
Cara
pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama
pengobatan:
Diulang sampai sembuh.
Diulang sampai sembuh.
Usus
Buntu
Penyakit usus buntu harus segera ditangani oleh dokter. Bila karena sesuatu hal, dokter belum dapat ditemui, ramuan ini dapat digunakan.
Penyakit usus buntu harus segera ditangani oleh dokter. Bila karena sesuatu hal, dokter belum dapat ditemui, ramuan ini dapat digunakan.
7. Kandungan kimia simplisia menunjukan adanya golongan senyawa
steroid/tritepenoid, alkoloid dan flavonoid yang dikenal sebagai antioksidan
yang dapat mencegak kanker. Menurut penelitian dari Tuft University Boston
Amerika Serikat antioksidan bisa mengurangi akumulasi produk radikal bebas dan
dapat menetralisirkan racun dalam tubuh.
8. Efek
farmakologi Dalam farmokologi Cina dan pengobatan traditional lain
disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat : rasa pahit, agak dingin, penurun
panas (anti piretik), anti radang (anti-inflamasi), menghentikan pendarahan,
melancarkan peredaran darah, astrigen.
9. Ramuan Herba:
Penyakit Yang Dapat Diobati :
SIFAT KHAS Mendinginkan, rasa pahit, dan melancarkan peredaran darah. KHASIAT Antiinflamasi, antipiretik, dan antiseptik.
SIFAT KHAS Mendinginkan, rasa pahit, dan melancarkan peredaran darah. KHASIAT Antiinflamasi, antipiretik, dan antiseptik.
o
KEGUNAAN
1. Demam.
2. Pencernaan tidak baik.
3. Rematik (nyeri persendian).
4. Selesma.
5.Usus buntu.
6.Wasir.
1. Demam.
2. Pencernaan tidak baik.
3. Rematik (nyeri persendian).
4. Selesma.
5.Usus buntu.
6.Wasir.
RAMUAN DAN TAKARAN
Selesma dan Demam
Ramuan:
Herba Ajeran (3 gram)
Babakan Pule (200 mg)
Daun Sembung (3 gram)
Daun Poko (2 gram)
Air (130 ml)
Selesma dan Demam
Ramuan:
Herba Ajeran (3 gram)
Babakan Pule (200 mg)
Daun Sembung (3 gram)
Daun Poko (2 gram)
Air (130 ml)
Cara pembuatan:
Dibuat infus atau diseduh.
Dibuat infus atau diseduh.
Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml.
Lama pengobatan:
Diulang sampai sembuh.
Diulang sampai sembuh.
Usus Buntu
Penyakit usus buntu harus segera ditangani oleh dokter. Bila karena sesuatu hal, dokter belum dapat ditemui, ramuan ini dapat digunakan.
Penyakit usus buntu harus segera ditangani oleh dokter. Bila karena sesuatu hal, dokter belum dapat ditemui, ramuan ini dapat digunakan.
Cara pemakaian:
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml, atau 3 kali sehari 9 pil.
Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml, atau 3 kali sehari 9 pil.
Lama pengobatan:
Diulang selama 20 hari.
Diulang selama 20 hari.
Komposisi :
Alkaloid poliina, saponin, zat pahit, minyak atsiri, dan zat samak.
Alkaloid poliina, saponin, zat pahit, minyak atsiri, dan zat samak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar